Sunday, January 26, 2014

Burj Khalifa

.
Burj Khalifa
Burj Khalifa building.jpg
Lokasi Dubai, Uni Emirat Arab
Status Selesai

Groundbreaking 21 September 2004
Pembukaan 4 Januari 2010[1][2]
Penggunaan Mixed-use
Ketinggian
Antena/puncak 828 m (2,717 kaki)[3]
Atap 828 m (2,717 kaki)[4]
Lantai teratas 6.213 m (20,384 kaki)[4]
Detail teknis
Jumlah lantai 160 lantai yang dapat dihuni[5]
Area lantai 334.000 (3,595,100 ft²)
Perusahaan
Arsitek Skidmore, Owings and Merrill
Insinyur
Struktural
Bill Baker at SOM[6]
Kontraktor Joint venture between Samsung C&T, Besix; and Arabtec
Supervision Consultant & Architect of Record Hyder Consulting
Consutruction Project Manager Turner Construction
Grocon[7]
Planning Bauer AG and Middle East Foundations[7]
Lift contractor Otis[7]
VT consultant Lerch Bates[7]
Pengembang Emaar    
Burj Khalifa (bahasa Arab برج خليفة yang berarti 'Menara Khalifa'), sebelumnya bernama Burj Dubai, adalah sebuah pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab yang diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki).[3]
Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007. Pada tanggal 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia dan pada tanggal 7 April 2008 struktur tertinggi di dunia dari Menara KVLY-TV yang berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat berhasil dilewati. Struktur tertinggi yang pernah dibuat oleh manusia, Menara Radio Warsawa 645,4 m (2.120 kaki) dibuat pada 1974 (namun runtuh pada saat renovasi pada 1991) berhasil dilewati pada 1 September 2008.
Burj Khalifa telah menjadi bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007. Pada tanggal 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia dan pada tanggal 7 April 2008 struktur tertinggi di dunia dari Menara KVLY-TV yang berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat berhasil dilewati. Ketinggian pastinya masih dirahasiakan sampai bangunan selesai, namun dipercayai kira-kira 818 meter (2.683 kaki). Struktur tertinggi yang pernah dibuat oleh manusia, Menara Radio Warsawa 645,4 m (2.120 kaki) dibuat pada 1974 (namun runtuh pada saat renovasi pada 1991) berhasil dilewati pada 1 September 2008


Acara dibuka secara resmi oleh penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Sheikh Mohammed menggambarkan menara sebagai bangunan tertinggi yang pernah dibuat oleh tangan manusia.
“Proyek besar ini layak untuk membawa nama orang besar. Hari ini saya secara langsung meresmikan Burj Khalifa,” katanya seperti dilansir bbc.com, Senin (4/1/2010).
Pembangunan Burj Khalifa
Pembangunan Burj Dubai dimulai pada tahun 2004, saat Dubai berada pada puncak pertumbuhan ekonomi ekonomi. Dan saat ini, meski Dubai sedang dilanda krisis, namun pembangunan menara tertinggi di dunia itu pun akhirnya selesai juga.
Burj Dubai tinggi menjulang lebih dari 800 meter dan Bangunan dengan paling banyak lantai: 160 (sebelumnya Menara Willis dan World Trade Center - 110 lantai. Burj Dubai memecahkan sejumlah rekor mulai dari gedung tertinggi di dunia, jumlah lantai paling banyak, Menara ini mempunyai lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam atau 16.7 m/s, dan menara pandang tertinggi.
Burj Dubai menyediakan 900 apartemen dari lantai 19 sampai 108. Apartemen ini terdiri mulai dari yang mungil bertipe studio, sampai apartemen satu, dua, tiga dan 4 lantai.
Para penghuni apartemen akan dimanjakan dengan tempat fitness, kolam renang, jacuzzi, dan ruang rekreasi yang semuanya mewah. Masih ada lagi supermarket, ruangan untuk para penikmat tembakau, perpustakaan dan tentu saja vallet parking untuk 3.000 kendaraan.
Klub kesehatan empat lantai yang juga terbuka untuk umum. Isinya ada gymnasium khusus perempuan, spa, dan kolam renang. Burj Dubai juga punya taman 11 hektar yang indah dengan 6 tempat air mancur, dua lapangan tenis, dan taman bermain anak-anak.
Upacara pembukaan berlangsung secara meriah. 6.000 tamu undangan menghadiri acara yang berlangsung 1.325 hari setelah pondasi pertama bangunan ini diletakkan.



Sunday, January 19, 2014

Teknik Gambar Bangunan

TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

Teknik Gambar Bangunan merupakan salah satu Program Keahlian yang ada di SMKN 1 Sidoarjo. Karena Program Keahlian Gambar Bangunan sangat diminati maka pada tahun ajaran 2007/2008 Teknik Gambar Bangunan menambah 1 kelas menjadi TGB 1 dan TGB 2 yang sebelumnya cuma 1 kelas.Kelebihan Program Keahlian Gambar Bangunan yaitu hanya ada 1 di seluruh kabupaten Sidoarjo yaitu di SMKN 1 Sidoarjo. Kelebihan yang lain adalah memiliki ruang komputer sendiri dan ruang gambar manual sendiri. Semakin berkembangnya dunia properti dan perumahan maka Teknik Gambar Bangunan dapat menjadi solusi bagi para siswa baru untuk langsung mencari pekerjaan dibidang tersebut setelah lulus sekolah karena persaingan yang minimum.Tujuan Program Keahlian Teknik Gambar BangunanTujuan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten.Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar BangunanStandar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum ini adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Gambar Bangunan dapat digambarkan sebagai berikut :Menerapkan dasar – dasar gambar teknikMenerapkan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )Menerapkan ilmu statika dan teganganMengidentifikasi ilmu bangunan gedungMemahami bahan bangunanMengatur tata letak gambar manualMenggambar dengan perangkat lunakMenggambar rencana kolom beton bertulangMenggambar rencana kolom dan balok beton bertulang\Menggambar konstruksi lantai, dinding bangunan dan Menggambar rencana dinding penahanMenggambar konstruksi kusen, pintu dan jendelaMenggambar rencana plat lantaiMenggambar konstruksi tanggaMenggambar konstruksi langit – langitMenggambar konstruksi atapMenggambar utilitas gedungMenggambar layout dekorasi interior dan eksteriorMenggambar dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publikMenerapkan desain interior dan eksterior bangunanMenentukan unsur penunjang desain interior dan eksterior bangunanMemahami unsur pembentuk eksterior bangunanMenetukan partisi ruangMenerapkan material finishing bangunanMenentukan partisi ruangMenerapkan material finishing bangunanDisain tamanManajemen proyekTeknik Gambar Bangunan mendidik siswanya untuk kompeten, kreatif dan pandai mendesain bangunan. Diharapkan para lulusan Teknik Gambar Bangunan dapat menjadi Arsitek yang profesional, kreatif dan inovatif. Artikel asli dari: http://tgb-smakid.blogspot.com/2011/06/teknik-gambar-bangunan-smkn-1-sidoarjo.html#ixzz2qougKvic

PENGERTIAN RUMAH MINIMALIS

Definisi Singkat Tentang Rumah Minimalis 
 


Definisi Arti Rumah Minimalis
Contoh Rumah Minimalis 2 lantai
Dari pengertian tersebut, adapun ciri rumah minimalis adalah sebagai berikut:


1. Exterior rumah minimalis mempunyai ciri-ciri:
  • Mempunyai bentuk dan garis geometris yg tegas. Biasanya didominasi dengan perulangan garis vertikal/horizontal.
  • Bukaan yang lebar , jendela yang lebar memberikan pandangan ke luar lebih leluasa.
  • Penataan landscape juga minimalis, penggunaan tanaman besar hanya sebagai vocal point saja.
  • Atap datar atau nyaris datar.
Desain Interior Rumah Minimalis
Interior Rumah Minimalis
2. Interior rumah minimalis mempunyai ciri-ciri:
  • Ruang2 lebih terbuka/ meminimalkan penyekatan dinding.
  • Ornamen2 interior seperti penggunaan cornice , ornamen2 ukiran tidak diterapkan.
  • Furniture lebih simple, tegas, polos (tidak berukiran).Untuk menghindari kesan monoton, biasanya menggunakan permainan cahaya (buatan/alami) untuk mendapatkan efek dramatis, permainan warna(2-3 warna) juga diterapkan di model minimalis.
Desain Exterior Rumah Minimalis
Exterior Rumah Minimalis
Desain minimalis muncul karena kebosanan akan karya arsitektur yang rumit secara ornamen dan susunan ruang, tetapi tidak efektif dalam penggunaannya. Hal itu juga mengindikasikan bahwa definisi dari desain rumah minimalis tersebut. 


Dimaksudkan, bahwa desain bangunan sesimpel dan sesederhana mungkin tetapi efektif. Namun Belakangan ini muncul trend rumah minimalis di Indonesia yang melenceng dari konsep rumah minimalis itu sendiri.

Dimana kebanyakan masyarakat hanya memaknai minimalis sebagai fasad rumah yang simpel, terdiri dari bidang-bidang datar, tetapi tidak sampai ke susunan ruangnya. 

Hal itu terbukti, walaupun minimalis, toh ruang-ruang terkadang dibuat besar sekali, padahal manusia yang menghuninya pun jarang dirumah. dan jelas itu telah melenceng dari konsep rumah minimalis, karena banyak ruang yang tidak terpakai dan kesannya menjadi tidak efektif.

Demikian sedikit tentang Definisi Rumah Minimalis. semoga dapat menjadi bahan bacaan anda dan bermanfaat.
 
sumber:http://www.rumah4minimalis.com/2012/12/definisi-singkat-tentang-rumah-minimalis.html

Tuesday, January 14, 2014

Rumah Tradisional Jepang

GAYA RUMAH TRADISIONAL JEPANG

fotofoto
Sebuah rumah tinggal pit; (di atas) sebuah rumah ditinggikan (Sannai-Maruyama Pelestarian Situs Kantor, Prefektur Aomori Dewan Pendidikan)
Di Jepang kuno, ada dasarnya dua jenis rumah. Yang pertama adalah apa yang dikenal sebagai rumah pit tinggal, di kolom mana yang dimasukkan ke dalam lubang besar digali di dalam tanah lalu dikelilingi oleh rumput.  Yang kedua dibangun dengan lantai dinaikkan di atas tanah. Gaya rumah dengan lantai tinggi adalah dikatakan telah datang ke Jepang dari Asia Tenggara, dan jenis bangunan ini rupanya digunakan untuk menyimpan gandum dan makanan lainnya sehingga mereka tidak akan merusak dari panas dan kelembaban.
foto
Sebuah model dari rumah-zukuri shinden (Museum Sejarah Nasional Jepang)
Pada sekitar abad kesebelas, ketika unik kebudayaan Jepang datang ke mekar penuh, anggota aristokrasi mulai membangun gaya yang khas rumah sendiri disebut shinden-zukuri. Ini tipe rumah yang berdiri di tengah-tengah taman besar, adalah simetris, dan ruang yang berhubungan dengan lorong-lorong panjang. Ini memungkinkan penduduk untuk menikmati acara musiman dan keindahan alam.
foto
Shoin-zukuri (Jishō-ji)
Sebagai kekuatan politik lewat dari para bangsawan untuk para samurai (kelas prajurit) dan bentuk baru Buddhisme membuat jalan ke Jepang, aspek inti budaya Jepang tradisional seperti yang kita kenal sekarang mulai mengakar, termasuk ikebana (merangkai bunga), yang Upacara minum teh, dan Noh. Samurai itu menciptakan gaya mereka sendiri yang disebut rumah shoin-zukuri. Pengaruh ini dapat dilihat di ceruk hiasan ruang tamu rumah-rumah modern.
foto
Sebuah rumah dengan gaya gassho (Desa Shirakawa)
Rumah-rumah orang biasa dikembangkan berbeda. Petani di daerah berbeda di negara itu rumah-rumah yang disesuaikan dengan kondisi lokal.  Rumah-rumah dibangun dengan gaya gassho di Shirakawa-go, yang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia, adalah contoh tempat tinggal di mana masyarakat umum tinggal. Beberapa rumah petani ‘memiliki ruang untuk menjaga ternak mereka dan dalam ruangan kuda, sementara rumah-rumah penduduk kota sering meremas berdekatan di sepanjang jalan. Sebagai pemilik rumah perkotaan yang dikenakan pajak berdasarkan lebar dari sisi depan rumah, rumah-rumah mereka dibangun untuk menjadi panjang dan sempit. Gaya ini masih dapat dilihat hari ini di kota-kota tua seperti Kyoto.
foto
Sebuah zukuri gaya rumah-kura (Kawagoe Kota)
Perumahan terus berkembang di era Meiji (1868-1912).  Beberapa kota telah rumah yang dibangun di-zukuri gaya kura, yang menampilkan tampak eksterior Jepang tetapi dibuat dari bahan tahan api lebih.  Gaya yang menjadi dasar untuk rumah Jepang hari ini, yang biasanya memiliki lorong panjang melalui tengah rumah dengan kamar di setiap sisi, katanya menggabungkan budaya asing dengan gaya rumah disukai oleh samurai.
Evolusi Arsitektur dan Interior Styles
Sangat penting untuk memahami evolusi dari gaya arsitektur untuk memahami bagaimana interior berevolusi juga.  Dari periode Heian melalui Edo Periode pertengahan (792 – 1750) ada tiga besar syles arsitektur perumahan yang berevolusi: shinden-zukuri, shoin-zukuri, dan sukiya-zukuri.
Shinden-zukuri Shinden-zukuri
tempat tinggal bangsawan yang pertama muncul pada periode Heian-zukuri dengan gaya shinden dari . arsitektur. Shinden menyalin contoh dari ruang ibadah kuil Buddhaied T’anfrom .Ini disalin dari dinasti Tang struktur bisymme  watrical. Lorong-lorong terhubung satu sama lain oleh lorong-lorong beratap.  Interior gaya shinden juga seperti ruang ibadah yang terbuka kecuali untuk tiang bulat.Pusat ruang utama disebut Moya dan dikelilingi oleh dua set pilar. Ruang interior dipartisi melalui penggunaan layar lipat cerdas, byobu, tirai buluh, sudare dan berdiri tirai, kicho. lantai papan kayu itu.  Ada sebuah ruangan kecil yang disebut nurigome digunakan untuk tidur atau penyimpanan. gaya ini di gunakan oleh para bangsawan dan samurai peringkat tinggi melalui pertengahan abad 15. Ketika Anda melihat lukisan Tale of Genji Anda melihat-zukuri shinden gaya arsitektur. Gaya ini diberikan sedikit perlindungan dari musim dingin yang dicatat untuk banyak lapisan pakaian yang gaya waktu. Saat ini tidak ada contoh yang lebih tua dari gaya ini ada, yang terdekat yang dapat ditemukan adalah versi abad ke-19 dari Istana Kekaisaran di Kyoto yang digambarkan ke kanan.
Shoin-zukuri Shoin-zukuri
Gaya selanjutnya muncul disebut gaya shoin-zukuri. shoin awalnya nama yang diberikan kepada kepala biara tempat tinggal di sebuah kuil Zen. Shoin berarti perpustakaan atau belajar. Contoh  tertua zukuri adalah ruang Dojinsai di Togudo di Ginkakuji (Silver Pavilion).  Kamar kecil ini dibangun oleh Ashikaga Yoshimasa pada tahun 1486.  Gaya shoin berevolusi dari gaya shinden selama dua abad. Gaya shoin akhirnya menjadi besar dan pengaturan grand dimaksudkan untuk kebesaran dari para panglima perang feodal. Itu adalah besar, merasa lebih besar dengan hiasan banyak. Pemanfaatan pilar dipotong persegi (yang bertentangan dengan gaya putaran shinden) diperbolehkan kusen dan lintels untuk dapat dengan mudah dipasang di antara mereka.  Hal ini, pada gilirannya, memperluas cara ruang interior dapat dipartisi melalui penggunaan shoji dan panel fusuma. Tatami mulai untuk menutup seluruh luas lantai dengan beberapa kamar lebih dari seratus tatami dalam ukuran.  Sebuah contoh yang ada gaya shoin adalah Hall Ninomaru dari Nijo Castle di Kyoto. Gaya shoin dewasa menggabungkan semua elemen Mengenal interior tradisional Jepang: shoji, fusuma, tatami sebagai meliputi lantai, tokomona, chigaidana, dan tsukeshoin. tapi tidak begitu dengan cara yang besar dan mewah. . Elemen-elemen ini akan dijelaskan dengan lebih rinci nanti.
Sukiya-zukuri Sukiya-zukuri
Gaya terakhir dari arsitektur perumahan kita akan membahas adalah-sukiya zukuri.Gaya sukiya berasal dari upacara minum teh, sebenarnya kata sukiya mengacu pada bangunan di mana dilakukan upacara minum teh.  Gaya sukiya yang berkembang dari periode Azuchi-Momoyama dan gaya shoin, sangat kontras langsung dan pengaturan yang luar biasa besar dari-shoin zukuri. Dalam sukiya, semakin kecil dan sederhana dianggap sebagai desain terbaik.  Beberapa pondok teh pergi dari enam tatami ke 1 3 / 4 dalam ukuran tatami. Sukiya gaya gabungan yang lebih sederhana, pengaturan yang lebih kecil dengan fitur, alam halus dan unornamented gaya yang lebih. Penggabungan dari sukiya dengan shoin dikembangkan menjadi-sukiya zukuri.  Gaya ini menjadi gaya yang populer bagi warga kota yang tinggal di pertengahan hingga akhir zaman Edo (1750 -1867). It is this style that most represents the traditional Japanese interior. Ini adalah gaya yang paling mewakili interior tradisional Jepang.Hal ini juga gaya yang telah berkontribusi pada ruang hidup dikompresi kehidupan Jepang. Contoh klasik sukiya-zukuri adalah Katsura Imperial Villa (Terpisah Istana) dibangun pada pertengahan 1600-an
Sekarang mari kita membahas beberapa elemen interior tradisional, mulai dari lantai sampai ke langit-langit.
Tatami: Lantai

Itu selalu baik untuk memulai dengan kaki kami di tanah, atau dalam hal ini lantai. Seperti umumnya mereka tahu, lantai di rumah-rumah tradtional terangkat dari tanah. Gedung konvensi ini tidak selalu terjadi, sebagai umat periode Jomon (30.000 SM -300B.C.) adalah penghuni lubang.  Mereka menggali lubang empat persegi panjang di dalam tanah dan menutupi mereka dengan bersandar log terhadap posting dan tiang punggung. Lantai tanah ditutup dengan jerami.  mengangkat floors began to be built to house grain. lantai mulai dibangun ke rumah gandum. Manfaat dari lantai dibesarkan di lumbung tidak terbuang pada bangsawan yang mulai hidup dalam struktur tersebut. Sejak saat itu, kelas penguasa selalu hidup dalam struktur diangkat dari tanah.  Kelas bawah tetap tinggal di tikar tertutup berlantai tanah selama berabad-abad yang akan datang. Lantai dominan untuk bangsawan itu papan kayu.  elevasi mereka dari tanah mengangkat penduduk dari kelembaban dan menyediakan ventilasi lega dari Taman-taman kiri. Sebuah gambar periode Nara pengadilan tempat tinggal digambarkan untuk. Dibesarkan lantai mendiktekan gaya hidup lantai yang tidak membutuhkan mebel yang dirancang untuk meningkatkan penduduk dari kelembabannya. Tempat duduk di tingkat lantai. Dari periode Kofun ke tempat duduk periode Heian biasanya pada bulat, tebal anyaman jerami tikar disebut warouda. Peringkat bangsawan pengadilan  bahwa tingkat yang berbeda harus dikembangkan.  Hal ini dilakukan melalui jenis tikar tatami.
The word tatami comes from the verb tatamu , which means to fold or pile up. Kata tatami berasal dari kata kerja tatamu, yang berarti melipat atau menumpuk. During the Heian period Selama periode Heian okitatami were thin mats which were used only in isolated areas. okitatami adalah tikar tipis yang digunakan hanya di daerah terpencil. Again the flooring was predominately the wooden planks. Sekali lagi lantai itu didominasi papan-papan kayu. Okitatami were versatile, they could be used for cushions, stools, and sleeping mats depending on whether they were folded or not. Okitatami yang serbaguna, mereka dapat digunakan untuk bantal, kursi, dan alas tidur tergantung pada apakah mereka dilipat atau tidak. Piling the tatami up higher indicated the ranking of court individuals. Menumpuk tatami sampai tinggi menunjukkan peringkat individu pengadilan. Also cloth edging color and design were also an indication of rank in the court. Juga tepi kain warna dan desain yang juga merupakan indikasi peringkat di pengadilan. By the Muromachi period, tatami had evolved into the form with which we are familar, a thick mat base of woven rice straw, toko, covered by woven rush, igusa .. Dengan periode Muromachi, tatami telah berevolusi menjadi bentuk yang kita Mengenal, basis tikar tebal anyaman jerami padi, toko, ditutupi oleh tenunan terburu-buru, .. igusa Tatami size is said to have been determined by the sleeping area of a person. Ukuran tatami dikatakan telah ditentukan oleh ruang tidur seseorang. The introduction of the shoin-zukuri style expanded the use of tatami as the entire floor covering over the wooden planks. Pengenalan-zukuri gaya shoin memperluas penggunaan tatami sebagai meliputi seluruh lantai atas papan kayu. . Tatami menjadi satuan ukuran dari ukuran ruangan.

Sumber:http://adhvara.wordpress.com/2010/06/04/gaya-rumah-tradisional-jepang/

Sunday, January 12, 2014


MATERI GAMBAR BANGUNAN

Materi 1
MENGGAMBAR GARIS

1. Memilih Peralatan dan Perlengkapan Gambar
1.1 Meja Gambar
Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras misalnya kayu pinus. Sambungan papannya rapat, tidak berongga, bila permukaannya diraba, tidak terasa ada sambungan atau tonjolan. Meja gambar sebaiknya dibuat miring dengan bagian sebelah atas lebih tinggi supaya tidak melelahkan waktu menggambar. Meja gambar yang dapat diatur kemiringannya secara manual atau hidrolik. Manual pergerakan kemiringan dan naik turunnya dengan sistem mekanik, sedangkan mejagambar hidrolik kemiringan dan naik turunnya meja gambar menggunakan sistem hidrolik.
Ukuran papan gambar didasarkan atas ukuran kertas gambar, sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Tetapi dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan, umumnya ukuran papan gambar:
– lebar       : 90 cm
– panjang : 100 cm
– tebal       : 3 cm
Materi 2
MEMBUAT GAMBAR RENCANA
A. Menggambar Proyeksi Bangunan
Uraian pada bagian ini merupakan uraian umum mengenai gambar proyeksi bangunan. Gambar proyeksi yang diuraikan adalah gambar proyeksi perspektif. Untuk dasar-dasar dari menggambar proyeksi dapat dilihat dan dipelajari dalam
buku-buku dasar menggambar teknik bangunan. Menggambar proyeksi perspektif adalah salah satu cara pengungkapan ide/
gagasan atau imajinasi yang sangat natural (dalam arti sesuai dengan kemampuan pandangan mata) dan mudah dimengerti oleh pemberi tugas atau orang lain yang bukan ahli bangunan/arsitek. Hal tersebut disebabkan gambar proyeksi perspektif memperlihatkan rencana ruang-ruang (space) dan massa bangunan dalam bentuk tiga dimensi. Untuk dapat membuat gambar proyeksi perspektif diperlukan pedoman gambar kerja/bestek berupa; gambar denah, potongan melintang, potongan
memanjang, tampak depan, samping kiri, dan kanan dengan skala yang benar. Dengan kemampuan dan kemahiran menerapkan skala pada gambar denah, potongan, dan tampak secara proyeksi perspektif, akan diperoleh gambar proyeksi perspektif yang mendekati realita/kenyataan pandangan terhadap rencana bangunan sebenarnya. Pembuatan gambar proyeksi perspektif terdiri dari dua sudut pandang, yaitu:
1. gambar proyeksi perspektif menggunakan dua titik lenyap setinggi mata orang (ibarat orang memotret dengan berdiri tegak).
Gambar proyeksi perspektif model ini sering digunakan para arsitek untuk menggambar proyeksi perspektif karena
objek bangunannya tidak terlalu besar dan menampakkan bentuk bangunan tiga dimensi dengan jelas.
2. pengambilan gambar perspektif menggunakan dua titik lenyap dengan mata burung (bird eye). Gambar proyeksi perspektif dengan model ini dilakukan bila objek bangunannya besar sekali, dan bentuk bangunan akan tampak semuanya,
tetapi presentasenya lebih banyak terlihat bagian atap bangunan (ibarat orang memotret dengan memanjat pohon yang tinggi atau naik di atas menara). Model proyeksi perspektif ini jarang digunakan para arsitek karena tidak dapat
menampakkan gambar bangunan dengan jelas.
B. Menggambar Sketsa
Gambar sketsa adalah pembuatan gambar tanpa melalui alat bantu menggambar yang biasa digunakan, yaitu penggaris. Alat bantu yang digunakan dalam gambar sketsa adalah imajinasi dan penalaran pandangan mata. Gambar sketsa sering digunakan oleh para arsitek dalam merencanakan bangunan. Yang sering digunakan adalah sketsa untuk merencanakan interior dan eksterior
bangunan. Gambar sketsa juga sering digunakan untuk menggambar proyeksi perspektif. Gambar tersebut dihasilkan tanpa melalui bantuan gambar denah, potongan, dan tampak. Dasar yang digunakan dalam menggambar sketsa proyeksi perspektif,
baik interior maupun eksterior adalah imajinasi dan penalaran pandangan mata yang cekatan dan kuat dalam alam pikiran seseorang. Gagasan tentang rancangan bentuk rumah/bangunan sudah tergambar secara menyeluruh dalam imajinasi dan
penalaran. Bila hasil sketsa tersebut akan diterapkan dalam pembuatan bangunan, maka dari gambar sketsa yang dihasilkan tersebut baru dibuat gambar rencana secara lengkap yang meliputi denah, potongan, dan tampak.
Gambar I-1, Gambar Proyeksi Perspektif Rumah Tinggal
Gambar I-2, Gambar Sketsa Bangunan dengan Pensil

C. Membuat Gambar Kerja dan Daftar Komponen
Gambar kerja merupakan dasar bagi pelaksana untuk melakukan pekerjaan bangunan di lapangan. Gambar kerja didasarkan dari gambar konstruksi yang memuat detail-detail dari setiap komponen pekerjaan bangunan. Beberapa komponen yang gambar kerja adalah:
1. gambar pondasi,
2. gambar penulangan beton (sloof, kolom, dan ring balok),
3. gambar dinding dan plesteran,
4. Gambar kusen (pintu dan jendela) beserta daunnya,
5. Gambar kuda-kuda dan atap,
6. Gambar plafon,
7. Gambar instalasi air dan plumbing, dan
8. Gambar instalasi listrik.
Untuk memahami lebih lanjut tentang gambar kerja, maka disarankan untuk mempelajarinya pada buku-buku menggambar konstruksi bangunan gedung. Gambar I-3, Gambar Sketsa Bangunan dengan Warna
Gambar I-4, Gambar Kerja Hubungan Sloof, Kolom, dan Ring Balok
D. Membaca Gambar Konstruksi
Gambar konstruksi untuk merencanakan dan membuat suatu bangunan terdiri atas; gambar denah, gambar potongan, dan gambar tampak.
1. Gambar Denah
Denah merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu gambar konstruksi. Denah berasal dari kata latin “planum” yang berarti “dasar”. Lebih jauh diartikan sebagai lantai atau tempat dimana kita berpijak. Gambar denah sebenarnya adalah gambar potongan suatu bangunan dalam bidang datar dengan ketinggian antara ± 80–100 cm di atas lantai normal ( lantai yang mempunyai ketinggian dari titik duga ± 0.00). Tujuan pembuatan gambar denah adalah untuk menjelaskan ruang-ruang tiga dimensional yang direncanakan, baik dari segi hubungan maupun fungsinya. Oleh sebab itu, pada gambar denah memuat batas-batas ruang, arah dari membukanya pintu/jendela, notasi-notasi ketinggian lantai. Gambar denah tersebut informatif bila saat dilihat/dibaca dapat dirasakan dimensi dan keleluasaan ruang serta dapat mengenal fungsi ruang.
Gambar I-5, Gambar Kerja Detail Hubungan Plafon dan Bentuk Pondasi
Gambar I-6, Gambar Denah
Gambar I-7, Gambar Potongan Melintang
Gambar I-8, Gambar Potongan Memanjang
2. Gambar Potongan
Gambar potongan adalah gambar bangunan yang diproyeksikan pada bidang vertikal dan posisinya diambil pada tempat-tempat tertentu, terutama adalah duga lantai yang negatip (turun). Gambar potongan menunjukkan semua bahan-bahan, baik eksterior maupun interior yang akan digunakan dan dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang merupakan kunci dari sistem bangunan
tersebut, seperti bagian-bagian mekanikal, plumbing, dan sebagainya. Fungsi gambar potongan adalah menunjukkan proporsi ruang interior dan penyelesaiannya. Gambar potongan terdiri atas potongan melintang dan memanjang.
3. Gambar Tampak
Gambar proyeksi orthogonal, sehingga secara grafis terlihat sebagai gambar dua dimensi yang datar. Gambar tampak terdiri atas empat sisi pandang, yaitu tampak muka, samping kiri, samping kanan, dan belakang.
Gambar tampak harus memperlihatkan:
a. Karakter dari bangunan itu sendiri.
b. Proporsi dan skala terhadap manusia (pemakainya).
c. Segi-segi lain yang menyangkut perihal ekspresi keindahan serta
hubungannya dengan gambar denah dan gambar potongan yang
memperlihatkan konstruksinya.
Gambar I-9, Gambar Tampak Muka
Gambar I-10, Gambar Tampak Samping Kiri
Gambar I-11, Gambar Tampak Samping Kanan
Gambar I-12, Gambar Tampak Belakang
Gambar I-13, Gambar Rencana
4. Gambar Rencana
Gambar denah, potongan, dan tampak biasanya disatukan dalam satu kertas gambar sebagai satu kesatuan dari gambar rencana bangunan. Hal tersebut merupakan merupakan dasar dari pelaksanaan pekerjaan bangunan. Selain itu, keberadaan gambar-gambar tersebut diperlukan dalam mengurus Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
sekian dari informasi yang saya berikan... :D

DATA DIRI SAYA

NAMA: MUHAMMAD ERZANDA RINALDY
NAMA PANGGILAN: ERZA
TEMPAT , TANGGAL LAHIR: JAKARTA 21 AGUSTUS 1997
AGAMA: ISLAM
ALAMAT: Taman Tiara R Blok-H22 Pagerwojo,Sidoarjo
JENIS KELAMIN: LAKI-LAKI
ASAL SEKOLAH: SMKN 1 SIDOARJO
JURUSAN: TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
CITA-CITA: ARSITEK